Versi 1
Kisah Di Hutan
Di sela waktu istirahat, Irfan bermain tebak-tebakan dengan Soni.
Irfan : Son, coba tebak gimana caranya masukin gajah ke kulkas ?
Soni : Ya.. nggak bisa dong, gajah kan gede, gimana caranya ?
Irfan : Gampang, buka pintu kulkas, terus masukin deh tuh gajah!
Soni : Ooh gituuu…
Irfan : Nah sekarang gimana caranya masukin kuda ke kulkas ?
Soni : Ooh ya aku tahu, caranya buka pintu kulkas terus masukin deh kudanya, bener kan?
Irfan : Salah Son, caranya, buka pintu kulkas keluarin dulu gajahnya, terus baru masukin kudanya. Nah, sekarang gimana caranya masukin tikus ke kulkas ?
Soni : Keluarin dulu kudanya lalu masukin tikusnya, iya kan ?
Irfan : Nggak usah dikeluarin kudannya, gini caranya, buka pintu kulkas, terus masukin tikusnya, tikus kan kecil jadi tinggal di selipin aja! Nah, sekarang jika di hutan diadakan kumpulan para hewan, siapa yang nggak hadir?
Soni : Ngak tahu!!!!
Irfan : Yaa kuda sama tikus dong, kan lagi di kulkas!
Soni : Bisa aja luh…
Versi 2.
PERBEDAAN YO’I, YA, DAN YA BEGITULAH
Turis amerika yang sedang belajar Bahasa Indonesia sedang bingung, mengapa orang Indonesia, jika menjawab pertanyaan itu beda-beda seperti yoi, ya, dan ya begitulah.
Suatu hari ia melihat seorang pejabat yg sedang duduk di lounge di sebuah hotel tempat dia menginap dan lalu Lalu ia bertanya kepada pejabat tersebut,
Turis: “Bagaimana cara membedakan yoi, ya, dan ya begitulah?”
Pejabat: “Oh … It;s very – very simple Sir, Kalau yoi, orang tersebut tidak punya pendidikan, kalo iya, orang itu tamatan SMA, dan kalau ya begitulah, berarti ia sarjana.”
“Oh, gitu, ya?”, kata turis.
“Yoi!!”, kata pejabat.
Penjabat berkata : yah keceplosan aplwlwlapalwalwaplwa
0 komentar:
Posting Komentar