4 Penyakit Manusia Modern
Kamis, 03 Maret 2011 - - 0 Comments
4 Penyakit Manusia Modern
1.Ogah-Prihatinis (Ogah-Menderitasis)
Disebabkan oleh Virus SSG (Suka-Suka Gue) ini gampang menyerang pada anak remaja, tetapi kalau tidak hati-hati, orang tua pun bisa kena. Gejalanya :
- nafsu makan tinggi, badan cepat gemuk dan bawaannya pingin happy² mulu, ogah menderita.
- badan mudah capek dalam bekerja atau belajar, biasanya lebih suka menonton daripada membaca atau bekerja.
- daya tahan tubuh turun, dan menaikkan kadar kolestotol (alias jerawat). Penyakit ini susah disembuhkan. Sangat merepotkan keluarga, guru, pasangan hidup, bahkan Tuhan pun pusing!
2. Gila-Hartanitis
Disebabkan olah Virus HUV (Hidup Untuk Verut). Biasanya menyerang kaum dewasa yang sudah bekerja, alias ŧa̐ύ duit. Lebih ganas daripada anjing gila ataupun sapi gila.
Gejalanya :
- mata jadi hijau (Alias mata duitan!)
- Tenggorokan kering, terasa haus terus (Haus uang, haus barang, haus sukses, dll.)
- Susah tidur, otak berputar terus!
- Kalau sudah parah, penyakit ini akan membuat pasiennya hilang ingatan. Maka perlu segera dilarikan ke tempat ibadah.
3. Gengsianisis
Penyakit ini menyerang segala umur, dari anak² sampai oma². Penyakit ini ditularkan dari mulut ke mulut, dan juga lewat layar kaca. Penyebab belum terdeteksi, nampaknya asli dari dalam diri sendiri, setan pun gak tau… Gejalanya
- Kepala mendongak keatas, wajah menyeramkan dan gampang marah. Penyakit ini menyerang otak pengendali rasa malu dan menaikkan kadar sombongsit sehingga pasien akan merasa lebih dari yang lainnya.
Pasiennya gampang lupa, lupa pada dirinya, lupa pada temannya dan lupa pada “Pencipta”-Nya.
Penyakit ini biasa menyerang kaum wanita, terutama umur 17-55 tahun.
Gejalanya :
- Kalau melihat baju, tas dan sepatu baru, mata susah berkedip, wajah berbinar-binar, tangan gemetaran dan mulut ngiler.
- Kaki gak bisa diam, gak betah dirumah, dan pingin keluyuran melulu ke mall…
Apakah anda juga terkena salah 1 penyakit diatas ?
This entry was posted on 01.39
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
0 komentar:
Posting Komentar