Ental lugi
Rabu, 23 Februari 2011 - - 0 Comments
Seorang konglomerat kuno meninggal karena sakit jantung setelah salah satu supermarketnya kebakaran. Di rumah duka telah berkumpul anggota keluarga untuk menyampaik duka cita.
Anak 1 : Pah, Ini Mey-mey maapin kesalahan saya ya pah…
Anak 2 : Ini Ahong pah, saya juga…..
Anak 3 : Kalau saya Icing…
Anak 4 (anak bungsu..) : Saya hendra paah…ma’af saya baru datang dari toko.. Tiba-tiba mayatnya bangun, “Hayyyaaa, sumua ala li sinii, siapa yang jaga tokoooo…ntal lugiii”.
This entry was posted on 05.48
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar